Tundra
Bioma tundra
merupakan bioma yang terdapat di daerah lingkar kutub utara dan selatan.
Ciri-ciri dari bioma tundra adalah :
- a. Hampir semua wilayahnya tertutup oleh salju/es.
- b. Memiliki musim dingin yang panjang dan gelap
serta musim panas yang panjang dan terang. Peristiwa ini terjadi karena gerak
semu matahari hanya sampai di posisi 23,5° LU/LS.
-
Usia tumbuh tanaman sangat pendek, berkisar
antara 30 – 120 hari (1 – 4 bulan)
Taiga
Bioma Taiga merupakan bioma terluas
dari bioma-boma lain yang ada di bumi.
Bioma Taiga banyak ditemukan di belahan bumi utara, misalnya
di wilayah negara Rusia dan Kanada.
Ciri-ciri dari bioma
taiga adalah :
-
Mempunyai musim dingin yang cukup panjang dan
musim kemarau yang panas dan sangat singkat
-
Selama musim dingin, air tanah berubah menjadi
es dan mencapai 2 meter di bawah permukaan tanah
Jenis tumbuhan yang hidup sangat sedikit, biasanya hanya
terdiri dari dua atau tiga jenis
tumbuhan.
Savana
Bioma Savana adalah padang rumput yang
diselingi oleh pohon-pohon yang tumbuh menyebar, biasanya pohon palem dan
akasia. Sabana merupakan salah satu sistem biotik terbesar dibumi yg menempati
daerah luas di Benua Afrika, Amerika Serikat, dan Australia. Sabana pada
umumnya terbentuk di daerah tropik sampai subtropik.
Ciri-ciri dari bioma savana adalah :
a. Bersuhu panas sepanjang tahun
b. Hujan terjadi secara musiman, da menjadi faktor penting bagi terbentuknya
sabana.
Hutan Hujan Tropis
Hutan hujan tropis adalah hutan dengan
pohon-pohon yang tinggi, iklim yang hangat, dan curah hujan yang tinggi. Di
beberapa hutan hujan, curah hujannya lebih besar dari 1 inci per hari!
Hutan hujan dapat ditemukan di
Afrika, Asia, Australia, serta Amerika Tengah dan Selatan. Hutan hujan terbesar
di dunia adalah hutan hujan Amazon.
Hutan hujan dapat dijumpai di
daerah tropis, daerah di antara Capricorn Tropis dan Cancer Tropis. Di daerah
ini, matahari bersinar sangat kuat dan dengan kuantitas waktu yang sama setiap
hari sepanjang tahun, menjadikan iklim hangat dan stabil.
Setiap hutan hujan adalah unik, namun ada
beberapa fitur tertentu yang umumnya terdapat pada semua hutan hujan tropis.
Lokasi: hutan hujan berada di daerah tropis
Curah hujan: hutan hujan memperoleh curah hujan sebesar paling tidak 80 inci
setiap tahunnya
Kanopi: hutan hujan memiliki kanopi, yaitu lapisan-lapisan cabang pohon beserta
daunnya yang terbentuk oleh rapatnya pohon-pohon hutan hujan
Keanekaragaman biota: hutan hujan memiliki tingkan keragaman biota yang tinggi
(biodiversity). Biodiversity adalah sebutan untuk seluruh benda hidup --
seperti tumbuhan, hewan, dan jamur -- yang ditemukan di suatu ekosistem. Para
peneliti percaya bahwa sekitar separuh dari tumbuhan dan hewan yang ditemukan
di muka bumi hidup di hutan hujan
Hubungan simbiotik antar spesies: spesies di hutan hujan seringkali bekerja
bersama. Hubungan simbiotik adalah hubungan dimana dua spesies berbeda saling
menguntungkan dengan saling membantu. Contohnya, beberapa tumbuhan membuat
struktur tempat tinggal kecil dan gula untuk semut. Sebagai balasannya, semut
menjaga tumbuhan dari serangga-serangga lain yang mungkin ingin memakan daun
dari tumbuhan tersebut
Hutan hujan tropis
menyokong keberagaman terbesar dari organisme hidup di bumi. Walaupun hanya
melingkupi kurang dari 2% dari permukaan bumi, hutan hujan menaungi lebih dari
50% tanaman dan hewan di bumi. Berikut beberapa contoh kekayaan hutan hujan:
hutan hujan memiliki 170.000 dari 250.000 spesies yang dikenal di bumi
Amerika Serikat memiliki 81 spesies katak, sedangkan Madagascar yang lebih
kecil dari Texas, memiliki sekitar 300 spesies.
Eropa memiliki 321 spesies kupu-kupu, sedangkan sebuah taman di hutan hujan di
Peru (Taman Nasional Manu) memiliki 1300 spesies.
Hutan hujan memiliki
begitu banyak tanaman dan hewan karena beberapa hali berikut ini:
Iklim: hutan hujan terletak di daerah tropis, karenanya mereka menerima banyak
sinar matahari. Sinar matahari ini diubah menjadi energi oleh tumbuhan melalui
proses fotosintesis. Karena banyak sinar matahari, maka banyak pula energi yang
terdapat di hutan hujan. Energi ini tersimpan di vegetasi tumbuhan yang
kemudian dikonsumsi oleh hewan.
Kanopi: struktur kanopi di hutan hujan memungkinkan tersedianya lebih banyak
tempat bagi tanaman untuk tumbuh dan hewan untuk hidup. Kanopi memberikan
sumber-sumber makanan baru, perlindungan, dan tempat bersembunyi, menyediakan
dunia lain untuk berinteraksi dengan spesies lain. Contohnya, ada beberapa tumbuhan
di kanopi yang dinamakan bromeliads, yang menyimpan air di daun-daunnya.
Hewan-hewan seperti katak menggunakan kantung-kantung air ini untuk berburu dan
menaruh telur-telurnya
Banyak
para ahli yang mendiskripsi hutan hujan tropis sebagai ekosistem spesifik, yang
hanya dapat berdiri mantap dengan keterkaitan antara komponen penyusunnya
sebagai kesatuan yang utuh. Keterkaitan antara komponen penyusun ini
memungkinkan bentuk struktur hutan tertentu yang dapat memberikan fungsi
tertentu pula seperti stabilitas ekonomi, produktivitas biologis yang tinggi,
siklus hidrologis yang memadai dan lain-lain. Secara nyata di lapangan, tipe
hutan ini memiliki kesuburan tanah yang sangat rendah, tanah tersusun oleh
partikel lempung yang bermuatan negatif rendah seperti kaolinite dan illite.
Kondisi tanah asam ini memungkinkan besi dan almunium menjadi
aktif di samping kadar silikanya memang cukup tinggi, sehingga melengkapi
keunikan hutan ini. Namun dengan pengembangan struktur yang mantap terbentuklah
salah satu fungsi yang menjadi andalan utamanya yaitu ”siklus hara tertutup”
(closed nutrient cycling) dan keterkaitan komponen tersebut, sehingga mampu
mengatasi berbagai kendala/keunikan tipe hutan ini (Withmore, 1975).
Kondisi tanah hutan ini juga menunjukkan keunikan dan ciri
khas tersendiri. Aktivitas biologis tanah lebih bertumpu pada lapisan tanah
atas (top soil). Aktivitas biologis tersebut sekitar 80% terdapat pada top soil
saja. Kenyataan-kenyataan tersebut menunjukkan bahwa hutan hujan tropis
merupakan ekosistem yang rapuh (fragile ecosystem), karena setiap komponen
tidak bisa berdiri sendiri.
Ciri-ciri dari bioma savana adalah :
a. Bersuhu panas sepanjang tahun
b. Hujan terjadi secara musiman, da menjadi faktor penting bagi terbentuknya sabana.
Hutan hujan dapat ditemukan di Afrika, Asia, Australia, serta Amerika Tengah dan Selatan. Hutan hujan terbesar di dunia adalah hutan hujan Amazon.
Hutan hujan dapat dijumpai di daerah tropis, daerah di antara Capricorn Tropis dan Cancer Tropis. Di daerah ini, matahari bersinar sangat kuat dan dengan kuantitas waktu yang sama setiap hari sepanjang tahun, menjadikan iklim hangat dan stabil.
Setiap hutan hujan adalah unik, namun ada beberapa fitur tertentu yang umumnya terdapat pada semua hutan hujan tropis.
Lokasi: hutan hujan berada di daerah tropis
Curah hujan: hutan hujan memperoleh curah hujan sebesar paling tidak 80 inci setiap tahunnya
Kanopi: hutan hujan memiliki kanopi, yaitu lapisan-lapisan cabang pohon beserta daunnya yang terbentuk oleh rapatnya pohon-pohon hutan hujan
Keanekaragaman biota: hutan hujan memiliki tingkan keragaman biota yang tinggi (biodiversity). Biodiversity adalah sebutan untuk seluruh benda hidup -- seperti tumbuhan, hewan, dan jamur -- yang ditemukan di suatu ekosistem. Para peneliti percaya bahwa sekitar separuh dari tumbuhan dan hewan yang ditemukan di muka bumi hidup di hutan hujan
Hubungan simbiotik antar spesies: spesies di hutan hujan seringkali bekerja bersama. Hubungan simbiotik adalah hubungan dimana dua spesies berbeda saling menguntungkan dengan saling membantu. Contohnya, beberapa tumbuhan membuat struktur tempat tinggal kecil dan gula untuk semut. Sebagai balasannya, semut menjaga tumbuhan dari serangga-serangga lain yang mungkin ingin memakan daun dari tumbuhan tersebut
Hutan hujan tropis menyokong keberagaman terbesar dari organisme hidup di bumi. Walaupun hanya melingkupi kurang dari 2% dari permukaan bumi, hutan hujan menaungi lebih dari 50% tanaman dan hewan di bumi. Berikut beberapa contoh kekayaan hutan hujan:
hutan hujan memiliki 170.000 dari 250.000 spesies yang dikenal di bumi
Amerika Serikat memiliki 81 spesies katak, sedangkan Madagascar yang lebih kecil dari Texas, memiliki sekitar 300 spesies.
Eropa memiliki 321 spesies kupu-kupu, sedangkan sebuah taman di hutan hujan di Peru (Taman Nasional Manu) memiliki 1300 spesies.
Hutan hujan memiliki begitu banyak tanaman dan hewan karena beberapa hali berikut ini:
Iklim: hutan hujan terletak di daerah tropis, karenanya mereka menerima banyak sinar matahari. Sinar matahari ini diubah menjadi energi oleh tumbuhan melalui proses fotosintesis. Karena banyak sinar matahari, maka banyak pula energi yang terdapat di hutan hujan. Energi ini tersimpan di vegetasi tumbuhan yang kemudian dikonsumsi oleh hewan.
Kanopi: struktur kanopi di hutan hujan memungkinkan tersedianya lebih banyak tempat bagi tanaman untuk tumbuh dan hewan untuk hidup. Kanopi memberikan sumber-sumber makanan baru, perlindungan, dan tempat bersembunyi, menyediakan dunia lain untuk berinteraksi dengan spesies lain. Contohnya, ada beberapa tumbuhan di kanopi yang dinamakan bromeliads, yang menyimpan air di daun-daunnya. Hewan-hewan seperti katak menggunakan kantung-kantung air ini untuk berburu dan menaruh telur-telurnya
Posting Komentar