Proses Terjadinya Siklus Gymnospermae / Pembuahan Tunggal


                                                                           Gymnospermae


          Setiap sisik strobilus jantan akan mengandung 2 sel mikrosporangium yang akan membelah secara meiosis membentuk 8 mikrospora yang akan mengalami pematangan menjadi gametofit jantan.
Sementara itu, setiap sisik strobilus betina akan mengandung 2 makrosporangium yang akan berkembang menjadi makrospora telanjang yang akan mengalami pematangan menjadi gametofit betina yang tidak terbungkus oleh bakal buah. Gametofit betina ini akan menempel pada megasporangium yang selanjutnya akan menjadi megaspore. Gametofit jantan yang telah matang akan tertiup angin dan menempel pada kantung pembuahan akan menunggu hingga makrospora pada  megaspora siap untuk dibuahi. Setelah makrospora siap dibuahi, maka mikrospora akan membentuk buluh yang akan membelah sel-sel disekitarnya dan menjadi jalan mikrospora untuk melakukan pembuahan. Dalam perjalanan mikrospora akan berkembang menjadi spermatozoid dan akan membuahi sel telur di makrospora. Setelah sperma dan sel telur melebur membentuk embrio. Embrio akan berkembang menjadi zigot dan bersama sel-sel di sekitarnya akan membentuk biji yang akan terus mengalami pematangan. Setelah matang, biji akan jatuh ke tanah dan apabila kondisi sesuai maka akan membut kecambah yang akan tumbyh menjadi sporofit dewasa yang menghasilkan strobilus jantan dan strobilus betina.
Share this article :
 

+ komentar + 1 komentar

25 Juni 2019 pukul 00.56

Waa informasinya sangat berguna dan bermanfaat sekali! makasi banyak yah!

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template |
Copyright © 2011. ADSO Const. Share - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by
Proudly powered by Blogger