Berapa
lama kita tidur itu bervariasi. Tergantung dari usia, kesibukan, kondisi
kesehatan dan gaya hidup. Akan tetapi,
tidur berlebihan tidak selalu dipicu oleh kelainan tidur. Banyak tidur bisa
jadi juga karena faktor eksternal, seperti habis menengguk minuman beralkohol
ataupun karena mengkomsumsi obat-obatan. Faktor lain yang memicu pula adalah
karena sedang stress.
Tidur
berlebihan biasanya juga dikaitkan dengan status social ekonomi seseorang.
Orang-orang yang status social ekonominya rendah, umumnya tidak mampu membayar
dokter ataupun berobat ke rumah sakit. Sehingga penyakit lain yang dialami
tidak terdiagnosa. Seperti penyakit jantung. Lantas mereka mengatasinya dengan tidur
lebih lama. Di luar itu, memang ada pula orang yang gemar tidur berlama-lama.
Dampak
buruk lainya adalah obesitas. Kelelahan dan rasa nyeri biasa sering timbul pada
bagian punggung dan belakang.
Banyak
cara agar kita dapat terbiasa tidur cepat dan bangun lebih awal. Mulailah dari
yang paling umum, yaitu berolahtraga pagi. Kegiatan seperti ini sangatlah
membantu proses pemanasan dan pembakaran kalori dalam tubuh, sehingga obesitas
dapat dihindari. Selain itu, atur pola makan. Hindari selalu memakan makanan
cepat saji. Pilihlah makanan yang bahanya alami. Maka dengan itu, tidur menjadi
berkualitas dan tubuh menjadi fit.
Posting Komentar